Timnas U-19 Indonesia Dibantai Vietnam 6-1
YANGON – Hasil buruk kembali ditoreh Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19. Tim Garuda tanpa ampun dibantai Vietnam dengan skor 6-1 di Stadion Aung Sun, Yangon, Myanmar, Senin (12/9/2011).
Kekalahan ini sekaligus membuat Indonesia terpuruk ke peringkat empat group B klasmen sementara dengan hanya mengoleksi satu poin, sementara posisi Vietnam mencuat ke puncak dengan tujuh poin.
Tim juara Arafura Games 2011 asal Aceh yang ditunjuk mewakili Indonesia dalam pertandingan ini dibuat tak berdaya oleh Vietnam.
Betapa dalam lima menit babak pertama saja Indonesia sudah kebobolan dua gol sekaligus melalui sundulan kemudian tendangan pemain bintangnya Nguyen Thank Hien yang tak mampu dihalau Adel Satria Nanda.
Ketinggalan dua angka sempat memacu semangat anak-anak Indonesia menyamakan kedudukan. Alhasil tim besutan Zulkifli Alfat mampu memperkecil skor melalui gol Zoel Fhadli di menit ke 13.
Alih-alih menambah pundi gol, gawang Indonesia justru kebobolan lagi melalui aksikapten Que Ngoc Hai 18 menit kemudian dan menutup babak pertama dengan skor 3-1.
Memasuki babak kedua Vietnam makin beringas. Hanya butuh dua menit usai peluit dilengkingkang, mereka berhasil menambah keunggulan melalui gol Sy Sam.
Gol itu membuat kubu Indonesia menarik Adel Satria dari bawah mistar dan menggantikannya dengan Supianto. Namun itu juga tak banyak membantu.
Justru di menit 57, Supianto harus kembali memungut bola dari gawangnya usai diperdayai lagi oleh Sy Sam yang tampil memukau. Unggul 5-1 tak membuat serangan Vietnam mengendur, mereka justru berhasil menambah gol lagi melalui strikernya Phan Dhin Thang dua menit menjelang berakhirnya laga.
Sementara upaya Syahru Ramadahan dan kawan-kawan untuk memperkecil ketinggalan tak mampu terwujud. Kekalahan ini tentu membuat sang pelatih Zulkifli kecewa, karena pada laga sebelumnya melawan Laos, Indonesia juga hanya mampu bermain imbang 3-3.
Menurutnya kekalahan timnya kali ini karena pemain terlalu banyak melakukan kesalahan dan dua gol cepat di awal laga meruntuhkan konsentrasi pemain.
"Kami membuat kesalahan terlalu banyak dan dua gol di awal permainan mengganggu konsentrasi kita," kata Zulkilfi seperti dilansir situs resmi AAF, aseanfootball.org.
Manager Timnas Vietnam, Truong Hai Tung mengatakan, skor sempurna dan raihan tiga point ini sesuai target mereka.
Indonesia masih memiliki kesempatan bangkit saat melawan Brunei Darussalam pada 14 September mendatang. Brunei juga menoreh hasil buruk dalam laga lanjutan piala AAF U-19 hari ini setelah dibantai tuan rumah Myanmar 6-0 yang menempatnya sebagai juru kunci group B.
Kekalahan ini sekaligus membuat Indonesia terpuruk ke peringkat empat group B klasmen sementara dengan hanya mengoleksi satu poin, sementara posisi Vietnam mencuat ke puncak dengan tujuh poin.
Tim juara Arafura Games 2011 asal Aceh yang ditunjuk mewakili Indonesia dalam pertandingan ini dibuat tak berdaya oleh Vietnam.
Betapa dalam lima menit babak pertama saja Indonesia sudah kebobolan dua gol sekaligus melalui sundulan kemudian tendangan pemain bintangnya Nguyen Thank Hien yang tak mampu dihalau Adel Satria Nanda.
Ketinggalan dua angka sempat memacu semangat anak-anak Indonesia menyamakan kedudukan. Alhasil tim besutan Zulkifli Alfat mampu memperkecil skor melalui gol Zoel Fhadli di menit ke 13.
Alih-alih menambah pundi gol, gawang Indonesia justru kebobolan lagi melalui aksikapten Que Ngoc Hai 18 menit kemudian dan menutup babak pertama dengan skor 3-1.
Memasuki babak kedua Vietnam makin beringas. Hanya butuh dua menit usai peluit dilengkingkang, mereka berhasil menambah keunggulan melalui gol Sy Sam.
Gol itu membuat kubu Indonesia menarik Adel Satria dari bawah mistar dan menggantikannya dengan Supianto. Namun itu juga tak banyak membantu.
Justru di menit 57, Supianto harus kembali memungut bola dari gawangnya usai diperdayai lagi oleh Sy Sam yang tampil memukau. Unggul 5-1 tak membuat serangan Vietnam mengendur, mereka justru berhasil menambah gol lagi melalui strikernya Phan Dhin Thang dua menit menjelang berakhirnya laga.
Sementara upaya Syahru Ramadahan dan kawan-kawan untuk memperkecil ketinggalan tak mampu terwujud. Kekalahan ini tentu membuat sang pelatih Zulkifli kecewa, karena pada laga sebelumnya melawan Laos, Indonesia juga hanya mampu bermain imbang 3-3.
Menurutnya kekalahan timnya kali ini karena pemain terlalu banyak melakukan kesalahan dan dua gol cepat di awal laga meruntuhkan konsentrasi pemain.
"Kami membuat kesalahan terlalu banyak dan dua gol di awal permainan mengganggu konsentrasi kita," kata Zulkilfi seperti dilansir situs resmi AAF, aseanfootball.org.
Manager Timnas Vietnam, Truong Hai Tung mengatakan, skor sempurna dan raihan tiga point ini sesuai target mereka.
Indonesia masih memiliki kesempatan bangkit saat melawan Brunei Darussalam pada 14 September mendatang. Brunei juga menoreh hasil buruk dalam laga lanjutan piala AAF U-19 hari ini setelah dibantai tuan rumah Myanmar 6-0 yang menempatnya sebagai juru kunci group B.
Logo: AFF Cup U-19/ Football-Asia
0 komentar:
Posting Komentar